Awalnya perkutut ini hanya menjadi kelangenan pembesar kerajaan,seperti kerajaan Majapahit.
Kemudian perkembangan perkutut dan
pakem penilaian di Ciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke VII.
Sehabis Indonesia merdeka tepatnya tahun 1953 Di Yogyakarta terbentuk
Suatu wadah pengggemar burung Perkutut bernama Kukilo Swara MATARAM.
maksud
dari para pendiri organisasi ini, yaitu untuk melangsungkan hobi
perkutut yang berkesinambungan, karena suara perkutut,mengandung
filosofi yang mendalam, bagi para pendengarnya.
Filosofi yang mendalam sesuai nama dan
arti MATARAM adalah :
Dan
semua itu terbingkai dari singkatan MATARAM. Jadi dengan maksud dan
filosofi tersebut seperti kami kutib dari tulisan empu perkutut
Yogyakarta Romo Purbo, Perkutut mengandung arti yang sangat dalam bagi
kita semua dan generasi.
Filosofi
ini akan lebih mengena apabila bisa di terapkan bukan sebatas di dunia
perkutut, tetapi juga di sector yang lain dalam arti yang positif.
Nah pemirsa, sudahkah pecinta perkutut bisa merasakan seperti pada
muatan ini ? ataukah malah sebaliknya ? Tentu, jawaban ada di hati
masing-masing penggemar seperti anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar